
Dalam dunia proyek konstruksi, Site Engineer memiliki peran sentral sebagai jembatan antara perencanaan teknis dan pelaksanaan di lapangan. Profesi ini menjadi ujung tombak dalam memastikan bahwa pekerjaan konstruksi berjalan sesuai spesifikasi, waktu, dan standar mutu. Bagi kamu yang tertarik berkarier di dunia teknik sipil, memahami peran Site Engineer dalam proyek konstruksi sangatlah penting.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tugas Site Engineer, keterampilan yang wajib dimiliki, hingga kisaran gaji Site Engineer di Indonesia berdasarkan pengalaman dan lokasi kerja.
1. Apa Itu Site Engineer?
Site Engineer adalah tenaga teknik sipil yang bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis proyek konstruksi di lapangan. Tugasnya meliputi pengawasan, pengecekan hasil kerja, koordinasi antar tim, serta memastikan semua kegiatan konstruksi mengikuti gambar kerja dan spesifikasi teknis.
Dalam dunia proyek konstruksi gedung, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya, Site Engineer merupakan posisi yang wajib ada untuk menjamin kelancaran pekerjaan fisik.
2. Tugas dan Tanggung Jawab Site Engineer
Berikut adalah tugas utama seorang Site Engineer dalam proyek konstruksi:
- Membaca dan memahami gambar kerja (shop drawing)
- Mengawasi proses pelaksanaan pekerjaan sipil di lapangan
- Koordinasi dengan mandor, pekerja, dan subkontraktor
- Menyusun laporan harian dan mingguan proyek
- Memastikan material yang digunakan sesuai spesifikasi
- Melakukan pengukuran dan marking
- Menjaga kualitas dan keselamatan kerja (K3)
Tugas ini menjadikan Site Engineer sebagai ujung tombak pelaksanaan proyek dan pengontrol kualitas langsung di lokasi pembangunan.
3. Skill yang Harus Dimiliki Site Engineer
Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, Site Engineer perlu memiliki beberapa keterampilan berikut:
- Kemampuan teknis dalam membaca gambar dan spesifikasi teknis
- Manajemen waktu dan target proyek
- Komunikasi efektif antar tim proyek
- Pemahaman terhadap metode kerja konstruksi
- Penguasaan software teknik sipil seperti AutoCAD, Ms Project, dan Excel
Skill ini membuat peran Site Engineer sangat krusial dalam menghindari keterlambatan dan kesalahan kerja di lapangan.
4. Gaji Site Engineer di Indonesia
Besaran gaji Site Engineer di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi proyek, pengalaman, dan jenis proyek. Berikut kisaran umum:
- Fresh Graduate: Rp4.000.000 – Rp6.000.000/bulan
- Pengalaman 2-5 Tahun: Rp6.000.000 – Rp10.000.000/bulan
- Senior Site Engineer: Rp10.000.000 – Rp15.000.000/bulan
Gaji juga bisa lebih tinggi jika bekerja di proyek luar negeri atau proyek dengan standar internasional. Perusahaan EPC, BUMN Konstruksi, dan Kontraktor Swasta Besar umumnya menawarkan gaji kompetitif.
5. Perbedaan Site Engineer dan Project Engineer
Banyak yang sering keliru membedakan Site Engineer dan Project Engineer. Meskipun sama-sama berada di lapangan, Project Engineer lebih fokus pada koordinasi antar bagian proyek secara keseluruhan, sedangkan Site Engineer lebih teknis dan spesifik di area kerja tertentu.
Keduanya tetap saling bekerja sama untuk memastikan proyek konstruksi berjalan lancar dan efisien.
Profesi Site Engineer dalam proyek konstruksi adalah pilar utama dalam menjamin pekerjaan teknis berjalan sesuai rencana. Dibutuhkan ketelitian, skill teknis, serta kemampuan koordinasi yang tinggi. Selain itu, prospek gaji Site Engineer juga cukup menjanjikan, terutama di proyek besar.
Dengan bekal skill yang tepat dan pengalaman lapangan, Site Engineer dapat berkembang menjadi posisi lebih tinggi seperti Project Engineer, Site Manager, atau bahkan Project Manager. Bila kamu sedang mencari lowongan pekerjaan Site Engineer bisa liat disini ya Loker Site Engineer






